Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:23:55【Resep Pembaca】743 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(921)
Sebelumnya: BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
Selanjutnya: Dua tahun perang Gaza dalam statistik
Artikel Terkait
- Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG
- Prabowo: Indonesia
- Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
Resep Populer
Rekomendasi

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan

Kemenkes sebut 315 SPPG kini punya sertifikat laik higiene

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat